Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Bagnaia: Aku Jatuh Bukan karena Tekanan Saat Memimpin!

Francesco Bagnaia mesti retired di MotoGP Austin usai crash. Bagnaia menegaskan insiden-insiden jatuh yang dia alami bukan karena tak tahan terhadap tekanan.

Juara bertahan MotoGP itu jatuh saat memimpin pada putaran ketujuh balapan di COTA dua pekan lalu. Itu adalan yang dua dalam tiga balapan terakhir musim ini. Sementara itu Bagnaia terhitung sudah empat kali jatuh sejak 2020.

Insiden di Austin membuat Bagnaia gagal menyapu bersih usai memenangi sprint race. Pada prosesnya, rider Ducati itu juga kehilangan puncak klasemen yang kini dikuasai Marco Bezzecchi dengan selisih 11 poin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Francesco Bagnaia akan kembali dijagokan di MotoGP Spanyol 2023. Bagnaia akan berupaya untuk melakoni balapan dengan lebih mulus.

"Berapa banyak balapan yang kumenangi saat aku memimpin?" sahut Bagnaia di Autosport. "Jadi, kupikir pertanyaan ini tidak memiliki jawaban yang benar."

"Kemenangan normalku adalah aku memimpin dan mendesak untuk mengontrol jarak. Ini adalah caraku untuk menang. Mungkin aku harus mulai bekerja dengan cara yang berbeda untuk menang. Mungkin lebih baik membiarkan Alex [Rins] melewati [ku di Austin] dan lihat apa yang terjadi."

"Tapi tipe kemenanganku adalah yang [memimpin sejak awal], aku selalu menang dari Moto2 seperti ini, aku tidak pernah kurang konsentrasi, tidak pernah kurang performa."

"Jadi, aku tidak pernah merasakan tekanan untuk terlalu mendesak. Aku hanya mempertimbangkan bahwa kecepatannya kuat, tapi mungkin untuk tetap melakukannya dan situasinya kurang lebih sama. Kurasa aku jatuh bukan karena aku sedang memimpin," cetus Bagnaia.

Read more on sport.detik.com