Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Atlet Olimpiade Gugur di Indonesia Open, Ini Kata Manajer Tim Ad Hoc PBSI

Manajer Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 Armand Darmadji mengakui ada beberapa problem yang menyebabkan gagalnya atlet-atlet proyeksi Olimpiade di Indonesia Open 2024. Salah satunya soal psikis.

PBSI menyertakan 30 atlet untuk turun di turnamen BWF Super 1000 Indonesia Open yang bergulir hingga Minggu (9/6). Dari jumlah itu, enam wakil di antaranya merupakan atlet-atlet yang telah memastikan kelolosannya ke Olimpiade.

Mereka ialah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Rinov Rivaldy Pitha Haningtyas Mentari.

Akan tetapi dari keenamnya hanya Gregoria yang mampu melangkah lebih jauh yakni sampai perempatfinal. Sisanya tersingkir di babak pertama dan kedua.

Hasil yang jauh dari ekspetasi PBSI ini tentu sangat disayangkan karena Indonesia Open menjadi ajang terakhir mayoritas para atlet top dunia sebelum tampil di Paris Juli mendatang. Selain turnamen yang menawarkan hadiah total 1,3 juta dollar AS ini sebagai pemanasan mereka sebelum main di Olimpiade.

"Memang kami kaji dari Singapore Open dan Indonesia Open ini, kami mau lihat hasil mereka seperti apa. Jadi sebelum Singapura itu, kami intens melakukan persiapan maksimal untuk para atlet, lalu kami lepas," kata Armand kepada pewarta di Istora.

"Kami mau tahu seperti apa mereka bermain dengan kondisi lebih lepas. Dan memang ada problem-problem yang kami lihat terjadi di Singapora maupun Indonesia ini, sehingga kami akan evaluasi untuk perbaikan selama satu bulan ke depan," tuturnya.

Namun, Armand enggan menjelaskan masalah yang dihadapi atlet secara detail.

"Ya banyak ya. Psikis berpengaruh. Memang mereka yang selama ini kami maintenance, kami tuntun, agak kami

Read more on sport.detik.com