Arsenal Tak Beruntung, Bangkit Saat Man City Jaya-jayanya

Arsenal dijagokan kembali terlibat di persaingan gelar Premier League. Perekrutan Declan Rice memperkuat mereka, tapi Manchester City akan sulit dibendung.

Arsenal musim lalu menjadi penantang utama Manchester City dalam persaingan titel. Sempat memimpin klasemen selama 247 hari, The Gunners harus puas jadi runner-up karena terpeleset di pekan-pekan terakhir.

Untuk memastikan itu tak terjadi lagi, Mikel Arteta disokong dengan dana untuk memoles skuadnya. Musim panas ini, Arsenal pun merekrut Kai Havertz, Declan Rice, Jurrien Timber, dan David Raya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perekrutan Declan Rice secara khusus dinilai sudah mendongkrak performa 'Meriam London'. Ia menambah stabil lini tengah Arsenal dan memperluas dimensi permainan mereka.

Meski begitu, Manchester City diyakini masih akan terlalu kuat untuk dihentikan. Faktor Pep Guardiola dan pengalaman mendominasi dalam enam musim terakhir menjadi tantangan yang amat berat.

"Akuisisi Rice untuk 105 juta paun itu bisnis brilian dari Arsenal. Bukan cuma bisa memainkan peran bertahan, dia juga bisa maju ke depan dan kita melihatnya beberapa kali melawan United, saat dia mendapatkan bola dan merangsek ke jantung pertahanan United," kata eks pemain timnas Wales Robbie Savage dilansir Standard.

"Dia bisa mencetak gol-gol, dia seorang pemimpin, dan dia tampil sebagai orang yang sangat baik. Dari luar, Anda menginginkan pemain seperti dia dan dia menambahkan begitu banyak kualitas di tim Arsenal."

"Tapi bahkan dengan perekrutan Declan Rice, saya tak merasa Arsenal bisa memenangi liga, cuma karena Manchester City. Kalau City enggak ada di Premier League, maka rasanya Arsenal akan juara. Tapi sayangnya buat Arsenal, mereka ada di sana," imbuh eks anak didik