Pebulutangkis putri Indonesia Apriyani Rahayu batal tampil di Swiss Open 2025. Jumlah pebulutangkis RI di turnamen BWF Super 300 itu pun tersisa enam wakil.
Kepastian Apri ditarik mundur dari ajang yang berlangsung di Basel mulai hari Selasa (18/3/2025) itu disampaikan pelatihnya, Nitya Krishinda Maheswari.
Menurutnya, hasil dari dua turnamen sebelumnya menjadi faktor Apriyani, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, batal tampil di Swiss Open 2025.
"Untuk Swiss Open, penarikan Apri/Fadia karena hasil dan performa di dua pertandingan terakhir kurang begitu baik," kata Nitya dalam keterangannya melalui PBSI, Selasa.
Apriyani Rahayu untuk kali pertama turun Orleans Masters 2025. Ini adalah ajang pertama yang ia ikuti sejak terakhir turun di Olimpiade Paris 2024.
Bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti, Apri mencapai hasil terbaik perempatfinal di turnamen BWF Super 300 Orleans Masters. Laju mereka dihentikan Baek Ha Na/Lee So Hee dengan skor 18-21, 10-21. Setelah itu, Apri lanjut turun di All England, yang merupakan turnamen bulutangkis super 1000 paling bergengsi sekaligus tertua di dunia.
Namun, hasil yang diperoleh tak lebih baik. Ia langaung tersingkir di 16 besar usai takluk dari pasangan ganda putri Malaysia Tan Pearly/Thinaah Muralitharan 16-21, 14-21 usai berjuang selama 43 menit.
Bagi Nitya, Apri belum mengeluarkan kemampuannya secara maksimal. Oleh karena itu ia pun ditarik dari Swiss Open 2025 guna dipersiapkan lebih lagi di Pelatnas PBSI.
"Dari segi permainan, Apri di saat bertanding belum bisa mengeluarkan kemampuan secara maksimal. Kami memutuskan untuk mempersiapkan Apri lebih lagi di turnamen ke depan," ucap pelatih yang pernah mengukir sejarah ganda putri RI dengan meraih emas Asian Games 2014 tersebut.
Meski
Read more on sport.detik.com
sport.detik.com
