Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Ambisi PB Persani Kembalikan Kejayaan Ritmik di Indonesia Open 2024

Kejuaraan Indonesia Open 2024 disiplin ritmik resmi dimulai. Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) Ita Yuliati berharap ajang tersebut dapat mengembalikan kejayaan ritmik.

Hal itu disampaikan Ita dalam sambutannya membuka Indonesia Open Senam 2024 disiplin ritmik di British School Jakarta, Selasa (9/7). Sebanyak 164 peserta bersaing menjadi yang terbaik di kejuaraan senam bergengsi itu.

Turnamen 3rd Indonesia Open merupakan salah satu langkah yang dilakukan federasi untuk menjaring bibit pesenam ritmik berkualitas yang kelak dapat berprestasi, baik di kancah nasional dan internasional.

"Indonesia meraih medali SEA Games terakhir dari disiplin ritmik pada 2017 di Kuala Lumpur melalui penampilan Nabila Evandestiera. Tentunya saya berharap ke depan para peserta bisa menggantikan Bella dan yang lainnya. Semoga para peserta bisa melanjutkan latihannya dan mendapatkan prestasi yang membanggakan Indonesia," ucap Ita dalam keterangan tertulisnya.

Ritmik menjadi satu di antara lima disiplin yang dipertandingkan di Gymnastics Indonesia Open 2024. Terdapat lima kategori, yaitu baby (6-8 tahun), benjamin (9-10 tahun), pra-junior (11-12 tahun), dan junior (13-15 tahun). Ita mengapresiasi antusiasme para pesenam ritmik yang mengikuti kejuaraan ini. Terlebih, ada peningkatan jumlah dibandingkan edisi sebelumnya.

"Tentunya dengan peningkatan ini, saya juga berharap kita bisa melihat bakat-bakat untuk menjadi atlet nasional dan berjuang di ajang internasional," kata Ita.

Selain bertekad mengembalikan kejayaan ritmik, Ita juga menyebut ada satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Gymnastics Indonesia. Hal itu karena sampai sekarang pihaknya belum bisa memunculkan pesenam ritmik grup.

Padahal ritmik grup

Read more on sport.detik.com