Ada BNI Sirnas di Purwokerto, Hotel dan Kos-kosan Ikut Cuan

Pelaksanaan gelaran BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) A Jawa Tengah 2023 di Purwokerto turut berdampak positif perekenonomian setempat, khususnya okupansi hotel dan kos-kosan.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyumas, Azis Kusumandani. Menurutnya, gelaran BNI Sirnas A 2023 di Purwokerto tak cuma berdampak positif pada sektor olahraga dan kepemudaan, tapi juga untuk sektor pariwisata dan juga ekonomi.

"Tentunya bisa memberikan motivasi kepada atlet-atlet muda di Kabupaten Banyumas. Lalu yang kedua bisa memberikan dampak positif kepada kegiatan pariwisata Kabupaten Banyumas," katanya kepada detikJateng yang dilansir detikSport.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dirinya memaparkan, tercatat ada 1.387 peserta yang bertanding di GOR Satria Purwokerto. Dari jumlah tersebut, 26 di antaranya merupakan atlet muda lokal.

"Artinya ada 1.361 (pebulutangkis) yang berasal dari luar kota. Ini karena pelaksanaannya selama 6 hari berarti menginap di Kota Purwokerto. Sehingga banyak hotel yang penuh," ucap Azis Kusumandani.

Tak hanya hotel, dampak positif tersebut juga merambat ke pemilik kos-kosan di daerah Universitas Jenderal Sudirman Purwokerto.

"Saya dapat informasi, cukup banyak yang menginap di kos sekitar kampus Unsoed. Karena letaknya yang dekat dengan GOR Satria," jelasnya.

Dengan BNI Sirnas A 2023 di Kota Purwokerto dilangsungkan selama enam hari pada tanggal 6-11 Maret, ia pun optimistis sektor UMKM bakal ikut merasakan dampak positifnya.

"Selama 6 hari ini tentunya mereka makan. Lalu pulang pasti membawa oleh-oleh. Ada mungkin mendoan, getuk goreng, mino, keripik atau sebagainya. Kemudian ada batik. Tentunya memberikan dampak positif bagi UMKM yang ada di Kabupaten