4 Pola Penyerangan Sepak Bola yang Umum Digunakan
Salah satu strategi dalam permainan sepak bola adalah menggunakan pola penyerangan tertentu untuk bisa menembus pertahanan lawan dan mencetak gol. Selain formasi, pola penyerangan sepak bola juga berbeda-beda.
Simak artikel ini untuk mengetahui 4 pola penyerangan sepak bola yang umum digunakan, mulai dari tiki-taka ala Barcelona hingga high press ala Liverpool.
Dilansir dari Pitchero, berikut ini 4 pola penyerangan sepak bola yang umum digunakan:
Selama belasan tahun terakhir, sepak bola Eropa banyak mengadopsi pola penyerangan tiki-taka. Permainan ini ditandai dengan umpan-umpan pendek cepat, lancar, dan rumit.
Para pemain harus terampil, lincah, dan cerdas sehingga bisa menguasai bola dalam waktu lama. Mereka terus mengendalikan permainan sampai membuka ruang dan membuat lawan kehilangan posisinya.
Dalam permainan tiki-taka, formasi bersifat fleksibel, karena pemain bisa berpindah ke mana saja dengan tujuan membuka ruang. Tak jarang bek ikut maju untuk membantu membuka ruang.
Contoh tim yang menggunakan pola ini adalah Barcelona di tangan Pep Guardiola, di mana Messi, Xavi, dan Iniesta mampu mempertontonkan sepak bola indah di masa itu. Timnas Spanyol sukses dengan memakai pola ini.
Namun tiki-taka telah mengalami penurunan karena tim-tim lawan sudah menemukan cara menangani tiki-taka. Umumnya lawan hanya menunggu pemain tiki-taka masuk ke lini pertahanan dan melakukan pressing sekompak mungkin dan memanfaatkan serangan balik.
Serangan balik telah terbukti menjadi taktik yang dapat menghancurkan tiki-taka dalam beberapa tahun terakhir. Pemain harus sabar dan tidak terpancing untuk terburu-buru mengejar bola.
Saat tim bisa menarik lawan hingga ke sepertiga pertahanan, usahakan ambil bola lalu mulai dengan serangan balik