Christian Eriksen begitu kecewa usai kekalahan dari Nottingham Forest. Eriksen mengakui, inkonsistensi menjadi masalah terbesar Manchester United di musim ini.
Melakoni laga terakhir tahun ini, MU bertamu ke Stadion City Ground pada Minggu (31/12) dini hari WIB. Setan Merah lebih mendominasi permainan dengan 55% penguasaan bola.
MU lebih agresif setelah membuat 10 percobaan, berbanding delapan milik Forest. Namun, Nottingham Forest berhasil mengonversi dua peluangnya ke arah gawang menjadi gol.
Sementara dari lima percobaan on target MU, hanya satu yang berbuah gol. Forest membuka kebuntuan setelah Nicolas Dominguez membuka skor di menit ke-64, sebelum dibalas MU dari gol Marcus Rashford kurang dari 15 menit berselang.
Related News