Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumatra Barat telah tuntas. Perhelatan PON 2028 diharapkan bisa lebih baik lagi. Hal tersebut disampaikan oleh Profesor Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (Unnes), Prof Tandiyo Rahayu.
Dia berharap pemerintah pusat khususnya Kemenpora bisa ambil kendali lebih dari pada yang sebelumnya. "Pemerintah pusat tidak boleh lepas karena menurut saya ada sisi positif, artinya SDM olahraga NTB dan NTT memiliki kesempatan yang besar untuk belajar.
Namun, kendali sepenuhnya adalah dari Kemenpora," ucap Prof Tandiyo, dalam keterangannya. PON merupakan bagian dari tanggung jawab KONI.
Namun, sumber pendanaan terbesar berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN). "Oke itu KONI, tetapi tetap uangnya dari Kemenpora RI.