Keajaiban kembali terjadi di Bernabeu. Real Madrid mampu kandaskan Bayern Munich pada semifinal Liga Champions di menit-menit akhir. Magic!
Real Madrid menang 2-1 atas Bayern Munich di leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis (9/5) dini hari WIB. Alphonso Davies sempat bawa tim tamu unggul duluan, lalu brace Joselu di menit-menit akhir bungkus kemenangan tuan rumah.
El Real menang agregat 4-3. Mereka pun berhak melangkah ke babak final nanti dan akan berjumpa Borussia Dortmund.
Laga tersebut berjalan alot. Real Madrid unggul tipis dibanding Bayern Munich dalam shots on target, tujuh berbanding lima.
Ada pula drama di menit akhir berupa gol De Ligt yang dianulir offside. Namun hasil akhirnya tidak berubah, Madrid keluar sebagai pemenangnya.
"Ya, hal ini terjadi lagi dan sering terjadi. Inilah magic berupa stadion yang fantastis, dukungan suporter yang terus mendorong kami, dan para pemain yang tidak pernah berhenti percaya," jelas pelatih Carlo Ancelotti dilansir dari situs resmi UEFA.
"Sulit sekali menjelaskannya. Ini semua ajaib. Kompetisi ini membuat para pemain kami merasakan sesuatu yang istimewa ketika mereka memakai jersey-nya," paparnya.
Hal serupa turut diutarakan Vinicius Jr. Vini didaulat jadi pemain terbaik di laga tersebut.
"Inilah Real Madrid, kami selalu percaya dan terus percaya untuk menang. Sungguh ajaib bisa bermain di tim ini dan stadion ini melakukan 'tugasnya' berkali-kali," ungkapnya.
"Kami bisa membuat perbedaan, apapun yang terjadi," tutupnya.
Real Madrid
liga champions
semifinal liga champions
Bayern Munich
Carlo Ancelotti
Alphonso Davies