Pebulutangkis ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti mengungkapkan kondisinya yang terkini setelah Olimpiade Paris 2024. Ia masih terus menggeber latihan.
Fadia, bersama Apriyani Rahayu yang menjadi rekannya, kali terakhir tampil di turnamen bulutangkis di Paris Juli 2024. Saat itu, mereka tersingkir di fase Grup A setelah menelan tiga kali kekalahan.
Usai dari kota Paris, kabar Apri/Fadia seolah tenggelam. Mereka tak muncul dalam turnamen BWF mana pun. Padahal, mayoritas atlet-atlet selepas Olimpiade sudah kembali ke lapangan untuk kembali mengejar ranking dan menyelesaikan turnamen-turnamen yang tersisa di tahun ini.
Apri/Fadia semula akan tampil di Japan Open yang berlangsung Agustus kemarin, tapi federasi menarik keikutsertaan keduanya. Setelah itu, mereka absen lagi di turnamen-turnamen berikutnya. Bahkan sampai China Open 2024, salah satu turnamen Super 1000 yang menawarkan poin besar yang berakhir pekan lalu.
Tidak hanya untuk China Open saja, Apri/Fadia ternyata belum ada tanda-tanda bakal comeback di turnamen-turnamen terdekat.
Menukil tournament software BWF, nama keduanya tak ada dalam daftar pemain yang akan diturunkan di sektor ganda putri di Arctic Open dan Denmark Open pada Oktober ini. Menanggapi itu, Fadia memberikan penjelasannya.
"Belum tahu sih. Sebenarnya sudah ada rencana sama pelatih juga, sudah diskusi sama Koh Didi (Eng Hian). Aku mengikuti yang terbaik dari pelatih, mau pertandingan kemana, mau siap kemana. Tapi sejauh ini aku tetap terus latihan," kata Fadia saat ditemui pewarta di Pelatnas PBSI, Cipayung.
Fadia sendiri mengaku sudah dalam kondisi baik 100 persen. Namun, tak dipungkiri masih ada beberapa aspek yang perlu dibenahi saat di latihan.
"Kondisi sejauh ini, terutama aku sudah,
bulutangkis
siti fadia silva ramadhanti
olimpiade paris 2024
Apriyani Rahayu