Marc Marquez tak masalah dengan adanya kontroversi yang terjadi di MotoGP. The Baby Alien menilai hal itu bisa menambah daya tarik kompetisi.
MotoGP 2023 diwarnai beberapa insiden yang kontroversial. Mulai dari perselisihan Marco Bezzecchi dan Pol Espargaro di FP1 MotoGP Qatar, hingga tamparan tangan Aleix Espargaro ke helm Franco Morbidelli.
Tensi panas seperti itu diakui Marquez lumrah ketika kejuaraan semakin banyak diikuti pebalap. MM93 bahkan melihat masalah tersebut sebagai bumbu-bumbu yang meningkatkan popularitas MotoGP.
"Jika Anda memiliki lebih banyak balapan di kejuaraan, Anda memiliki lebih banyak peluang untuk melihat situasi seperti ini," kata Marquez, dilansir dari Crash.
"Namun pada akhirnya, jika Anda sendiri tidak terlibat [di dalamnya], hal-hal seperti ini bagus untuk kejuaraan! Karena itu menciptakan [kepentingan] media sosial," sambungnya.
"Itu sama seperti saat ini. Namun benar juga bahwa kami perlu menjaga citra olahraga ini," Marquez menuturkan.
Marc Marquez sendiri kerap terlibat beberapa kontroversi sejak debut di kelas premier MotoGP tahun 2013. Salah satu yang paling diingat para penggemar adalah perseteruannya dengan Valentino Rossi pada 2015.
Rossi menendang Marquez pada balapan tensi panas di Sirkuit Sepang, Malaysia. The Baby Alien 'membalas' dengan membiarkan Jorge Lorenzo menang di race pamungkas supaya VR46 gagal mengangkat trofi ke-10.
Marc Marquez juga disorot karena gaya balapannya yang berani dan kontroversial. Aksinya itu membuatnya sering jatuh dan dinobatkan sebagai rider paling banyak crash di MotoGP 2023.
motogp 2023
Motogp
Valentino Rossi
Marc Marquez
Jorge Lorenzo
Franco Morbidelli
Marco Bezzecchi
Gresini Racing