Porto gagal melaju di Liga Champions setelah kalah adu penalti melawan Arsenal. Pelatih Sergio Conceicao sangat tak terima kekalahan itu.
Porto bertandang ke Emirates Stadium di leg kedua 16 besar Liga Champions, Rabu (13/3/202) dini hari, dengan modal kemenangan 1-0 di leg pertama. Di London, Porto kemudian tertinggal 0-1 sampai waktu normal .
Laga pun harus dilanjutkan ke extra time 2x15 menit karena agregat 1-1. Sampai fase itu, skor tak berubah dan harus dicari pemenang lewat adu penalti.
Porto kalah dalam adu "tos-tosan". Kekalahan ini teramat menyakitkan bagi Conceicao.
"Sungguh disesalkan kehilangan kesempatan ke perempatfinal dengan cara seperti ini. Saya pikir di kedua pertandingan kami unggul," kata Conceicao yang dikutip dari Metro.
"Pertandingan layak berakhir imbang dalam waktu 90 menit. Ada beberapa tendangan sudut, tapi Arsenal mencetak 13 gol dalam 3 pertandingan terakhir, mereka adalah tim yang penuh dengan talenta individu... dan kami berhasil mengatasinya dengan organisasi yang hebat, dan kami memiliki situasi yang bisa kami definisikan dengan lebih baik di sepertiga akhir lapangan," sambungnya.
Porto memang cukup mengancam di laga ini. Dari 10 percobaan, ada tiga yang mengarah ke gawang.
Arsenal
Porto
Sergio Conceicao