Mantan pemain Manchester City Dietmar Hamann menyengat Pep Guardiola. Hamann menyakini, Guardiola belum pantas disebut pelatih terbaik di dunia.
Tidak bisa dipungkiri manajer Spanyol banyak dianggap sebagai pelatih terbaik di dunia saat ini. Label itu didapatkan Guardiola berkat suksesnya bersama Barcelona, Bayern Munich, dan Man City.
Guardiola langsung menciptakan sensasi di musim debutnya ketika mengantar Barcelona memenangi enam trofi di 2008/09. Secara keseluruhan Guardiola mempersembahkan 14 trofi untuk Barcelona dalam empat tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sukses terus mengiringi Guardiola ketika membesut Bayern Munich dan Man City. Guardiola memenangkan Die Roten tujuh trofi dalam tiga musim dan 11 trofi bersama Man City.
Adapun hal yang menakjubkann adalah tim-tim yang dibesut manajer berusia 52 tahun itu selalu menjadi kekuatan dominan setidaknya di kompetisi domestik.
Kendati demikian, Hamann merasa Pep Guardiola terlalu dilebih-lebihkan. Hamann merujuk pada kesalahan Guardiola yang memengaruhi kegagalan Manchester City memenangi final Liga Champions tahun lalu.
''Guardiola belum mencapai apapun yang pelatih lain belum mencapainya," kata Hamann kepada Solinger Tageblat, dikutip TalkSPORT. "Semua orang mengatakan kepada anda kalau Pep Guardiola itu bapak dari banyak pelatih. Namun, dia menjejak sebuah final Liga Champions dengan Man City, dan kalah karena kesalahannya sendiri."
"Dan sekarang orang-orang mengatakan kepada saya bahwa dia itu manajer terbaik di dunia, maaf maaf ya," sengat mantan pesepakbola yang juga pernah bermain untuk Bayern Munich serta Liverpool itu.
Pep Guardiola berpeluang meredam keraguan Hamann itu. Manchester City terus membuka peluangnya memenangi trofi Liga Champions
Manchester City
Dietmar Hamann
Pep Guardiola
Liga Inggris