Arne Slot ingat Chelsea sempat jadi bahan olokan karena dianggap tak punya rencana. Manajer Liverpool itu punya pandangan berbeda dan mengungkap prediksinya.
Chelsea sempat banyak disorot dan jadi buah bibir karena amat jor-joran di bursa transfer. Sejak dibeli Todd Boehly pada 2022, mereka sudah menggelontorkan lebih dari 1 miliar paun untuk belanja pemain.
Selain itu Chelsea juga memelopori kontrak-kontrak dengan jangka amat panjang. Nicolas Jackson dan Cole Palmer misalnya, diikat kontrak sampai 2033 sementara Enzo Fernandez hingga 2032.
Terkait belanja jor-joran, efeknya adalah skuad Chelsea sempat amat 'gemuk'. Ini pada prosesnya turut menghadirkan masalah lain terkait keseimbangan tim, yang ujungnya juga ke performa.
Dampak lainnya adalah manajer jadi sosok yang tersorot. Dalam era Boehly, mereka sudah memecat Thomas Tuchel, Graham Potter, dan Mauricio Pochettino dari posisi tetap, sementara sempat menunjuk Bruno Saltor dan Frank Lampard sebagai pengganti sementara.
Musim ini, Chelsea memutuskan mengangkat Enzo Maresca sebagai nakhoda baru dan hasilnya langsung terlihat. Klub London barat itu tak terlalu jauh dari empat besar Premier League, hanya berjarak tiga poin, dan menunjukkan potensi sebenarnya.
Arne Slot, yang baru memimpin Liverpool membungkam Chelsea 2-1 di Anfield akhir pekan kemarin, percaya kebijakan tim rivalnya itu bagus meski terbilang nekat. Sebab pada akhirnya mereka punya kumpulan talenta menarik di tim dan amat berpotensi jadi penantang gelar dalam beberapa musim.
"Banyak orang di Inggris mengolok-olok Chelsea di awal musim karena membelanjakan begitu banyak uang dan mendatangkan semua pemain ini, yang tidak masuk skuad," ujarnya dikutip Metro, jelang Liverpool lawan RB Leipzig.
"Tapi menurut
Chelsea
Graham Potter
Frank Lampard
Thomas Tuchel
Mauricio Pochettino
Cole Palmer
Arne Slot
Enzo Maresca
Todd Boehly
Enzo Fernandez
Nicolas Jackson
Bruno Saltor