Zarco Ngaku Tak Ngotot Kejar Bagnaia, Team Order dari Ducati?

Johann Zarco mengaku dirinya membidik kemenangan di awal MotoGP Thailand 2022, tapi target berubah melihat Francesco Bagnaia berada di depannya. Apakah efek team order?

Zarco, yang menunggangi motor Ducati untuk tim Pramac, finis keempat di Sirkuit Buriram, Minggu (2/10). Ia finis di belakang Bagnaia, rider tim pabrikan Ducati.

Saat ini Bagnaia menjadi rider Ducati yang paling berkesempatan menjadi juara dunia MotoGP 2022. Ia menempati posisi kedua klasemen MotoGP 2022 untuk sementara, berjarak dua angka di bawah Fabio Quartararo yang finis ke-17 di Buriram.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Aku ingin menang, tapi awalnya memang sulit. Jalurnya baru terbuka enam putaran menjelang akhir dan aku tidak bisa mengejar Miguel Oliveira," kata Zarco kepada DAZN.

"Ketika aku sudah mendekati Pecco, aku sudah tak lagi bisa mengejar kemenangan dan cuma bisa memburu podium, jadi aku tidak mau ambil risiko yang bisa berdampak buruk ke Bagnaia, andalan utama Ducati saat ini. Tapi aku senang dengan hasilku kali ini."

Zarco mengaku dirinya memang main aman melihat Bagnaia berada di zona podium MotoGP Thailand 2022. "Jika itu rider lain dan bukan Pecco, aku akan berusaha menyalip."

Lantas, apakah ada team order dari Ducati agar para ridernya membantu Bagnaia dalam persaingannya dengan Quartararo di papan klasemen MotoGP?

"Kami sudah merancang strategi untuk sejumlah balapan. Ducati membebaskan kami bersaing dalam memperebutkan kemenangan, tapi untuk posisi-posisi lain kami mesti lebih berhitung dan menurutku hari ini kondisi itu sudah terpenuhi," tutur Zarco soal hasil di MotoGP Thailand 2022.