Yamaha Torehkan Catatan Buruk Ini Usai MotoGP Belanda 2022

MotoGP Belanda 2022 tidak bersahabat dengan Yamaha. Tim Garpu Tala bahkan menorehkan statistik buruk usai melahap Sirkuit Assen akhir pekan lalu.

MotoGP Belanda 2022 awalnya menjadi kans Yamaha menutup jeda musim panas dengan apik. Sebab ridernya, Fabio Quartararo, masih memimpin klasemen MotoGP mengungguli Aleix Espargaro, pebalap tim Aprilia.

Di Sirkuit Assen, Minggu (26/6/2022), Yamaha justru menelan hasil kurang oke. Sebab, semua ridernya gagal mengemas poin di Belanda.

Quartararo, yang juga berstatus juara bertahan MotoGP, malah gagal finis di Assen. Rider Monster Energy Yamaha MotoGP itu mengalami dua kali crash sampai akhirnya retired. Pertama jatuh di lap kelima, dengan menyenggol Aleix Espargaro, kemudian bisa lanjut race dan terjatuh lagi di lokasi yang sama pada lap ke-15. Apes kian bertambah, setelah Quartararo dikenai penalti karena menyenggol Espargaro.

Kegagalan itu disusul Franco Morbidelli. Tiga lap setelah crash Quartararo, rider Italia itu juga gagal finis. Dua rider tim utama Yamaha gagal mendulang poin.

Di lap yang sama dengan Morbidelli, kegagalan rupanya juga dialami rider WithU Yamaha RNF. Darryn Binder juga terjatuh pada putaran ke-18, sehingga gagal finis.

Tercatat, hanya satu rider Yamaha yang bisa finis balapan. Dia adalah Andrea Dovizioso, rider lain WithU Yamaha RNF, yang menyelesaikan race di posisi ke-16, posisi yang juga tak menghasilkan poin bagi rider.

Hasil di MotoGP Belanda 2022 itu, menurut AS, membuat Yamaha menorehkan rekor buruk. Pertama kalinya sejak 1989, pabrikan asal Iwata, Jepang itu gagal meraih poin dari semua ridernya di kelas balapan tertinggi.

Pada 1989, Yamaha gagal meraih poin ketika balapan di MotoGP Italia. Semua ridernya juga gagal mendulang poin, setelah dari 8