Xavi Tanggapi Kemenangan Kontroversial Real Madrid
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez memahami rasa frustrasi Almeria setelah dikalahkan Real Madrid 2-3. Kemenangan Madrid itu diwarnai sejumlah kontroversi.
Bertanding di Santiago Bernabeu, Senin (22/1/2024) dinihari WIB, Almeria tampil impresif sejak menit awal. Publik tuan rumah dikejutkan setelah Lergi Ramazani membuka skor dengan gol kilat di menit pertama. Jelang turun minum, Almeria memperbesar keunggulan dari sepakan Edgar Gonzalez.
Comeback Madrid terjadi setelah turun minum. Jude Bellingham mengonversi hadiah penalti, lalu gol Vinicius Junior menyeimbangkan permainan. Dani Carvajal menentukan kemenangan El Real dengan golnya di akhir injury time.
Tidak bisa dipungkiri Real Madrid diuntungkan dengan beberapa keputusan wasit dan VAR. Di antaranya, gol Vinicius yang berbau handball, gol ketiga Almeria yang dianulir, dan penalti yang diberikan kepada Madrid.
Pelatih Almeria Gaizka Garitano, yang dikartu merah di akhir pertandingan sempat mengeluhkan kepemimpinan wasit. "Ini bukan pertama kalinya hal semacam ini terjadi kepada saya di sini," sahut dia.
Xavi sendiri pernah beberapa kali mengkritik kepemimpinan wasit di LaLiga. Xavi merasa Madrid banyak diuntungkan dengan keputusan wasit di musim ini.
"Saya sudah pernah ngomong di Getafe bahwa akan sangat sulit untuk memenangi liga ini," ucap mantan bintang Barcelona dan timnas Spanyol ini. "Ada orang-orang yang lupa, tapi saya kira kami bisa saja memiliki enam poin lebih banyak di kompetisi ini."
"Saya masih ingat dengan penalti di Coliseum [markas Getafe-red], klaim penalti terhadap Raphinha, gol Joao Felix di Granada... Itu bukan alasan, melainkan realita," lanjut dia dilansir AS.
"Situasi di menit ke-95 yang selalu diwarnai dengan sebuah umpan silang. Ada hal-hal yang