Barcelona selamat dari kekalahan setelah mengimbangi Manchester United 2-2 di playoff Liga Europa. Xavi Hernandez kekeh Barca seharusnya dihadiahi penalti.
Bertanding di Camp Nou pada Jumat (17/2/2023) dinihari WIB, Raphinha menjadi juru selamat Barca. Winger Brasil itu mencetak gol di menit ke-76 untuk memaksakan pertandingan berakhir sama kuat.
Sebelumnya Barcelona berbalik tertinggal dari MU. Meski unggul lebih dulu dari gol Marcos Alonso di awal babak kedua, Barca kebobolan sepasang gol cepat tim tamu dari Marcus Rashford dan gol bunuh diri Jules Kounde.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jelang pertandingan berakhir, Sergi Roberto melepaskan tembakan yang mengenai lengan Fred. Namun, wasit Maurizio Mariani dan VAR memutuskan insiden itu bukan hand ball.
[Gambas:Twitter]
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez tidak puas dengan keputusan wasit. Xavi meyakini posisi lengan Fred tidak dalam posisi alami.
"Bagi saya, penaltinya jelas," ungkap dia kepada Movistar Plus, yang dikutip Stats Perform. "Saya mengatakan kepada wasit di akhir pertandingan. Pelanggarannya jelas."
"Itu pendapat saya dan saya tahu bahwa hal itu tidak akan mengubah apapun. Si wasit bilang bolanya terlalu dekat dengan [badan] Fred, tapi menurut saya tidak begitu. Itu jelas sebuah penalti."
Penentuan kelolosan ke babak 16 besar Liga Europa akan ditentukan dalam leg II di Old Trafford sepekan mendatang. Barca dipastikan tidak diperkuat Gavi karena akumulasi kartu kuning sedangkan kondisi Pedri diragukan karena cedera otot sehingga ditarik keluar di akhir babak pertama.
"Dia merasakan ketidaknyamanan di quadriceps (otot paha-red). Kami harus wait and see," Xavi menambahkan usai Barcelona berimbang dengan Manchester United.
Read more on sport.detik.com
sport.detik.com
