Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Xabi Alonso Bersinar Jadi Pelatih, Guardiola: Dulu Itu...

Xabi Alonso lagi bersinar jadi pelatih Bayer Leverkusen. Pep Guardiola sepertinya sudah mencium aroma-aroma kehebatan Alonso sejak jadi pemainnya dulu!

Xabi Alonso bawa Bayer Leverkusen belum terkalahkan di musim ini. Leverkusen juga terus puncaki klasemen Bundesliga, jaga asa di Liga Europa, dan masih melaju di DFB Pokal.

Xabi Alonso mampu mengeluarkan potensi terbaik para pemain Bayer Leverkusen, yang mana kebanyakan bukanlah nama-nama pemain bintang. Para pemain mudanya dipoles dengan ciamik.

Pep Guardiola, manajernya Manchester City dulu pernah jadi pelatih Alonso. Itu terjadi pada tahun 2014-2016.

Alonso jadi andalan Guardiola di posisi gelandang. Kini lihat Alonso lagi oke jadi pelatih, apa kata Guardiola?

"Dulu itu, dia adalah gelandang bertahan. Pemain di posisi itu selalu banyak bertanya dan penasaran dengan jalannya pertandingan," buka Guardiola dilansir dari Daily Mail.

"Anda akan menyadari, para pemain seperti itu nanti akan pensiun dan ketika tidak kerasan di rumah maka akan bilang, 'oke saya balik ke sepakbola," sambungnya.

"Memang biasanya para gelandang akan seperti itu. Mascherano (kini menukangi timnas Argentina kelompok umur-red) juga seperti itu, karena mereka punya visi dan prespektif yang berbeda," tambahnya.

Pep Guardiola menutup, Xabi Alonso pun punya bekal dilatih banyak pelatih top dan bermain di tim-tim besar. Maka kini, Guardiola cuma bisa bahagia melihatnya.

"Alonso dulu pemain kelas atas yang luar biasa. Jika tidak, mana mungkin dia bisa main di Liverpool, Real Madrid, dan Bayern Munich," tegasnya.

"Dia cerdas, punya ketrampilan, mengambil banyak keputusan bagus, dan paling penting dia pria yang baik serta menyenangkan. Saya bangat bahagia melihatnya dan bersyukur dulu pernah bekerja

Read more on sport.detik.com