Witan Sulaeman: Muda dan Berbahaya di Tangan Shin Tae-yong

Witan Sulaeman terus menunjukkan performa bagus bersama Timnas Indonesia. Pemain AS Trencin itu berbahaya di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/9/2022), Indonesia menang 2-1 atas Curacao. Gol Skuad Garuda dicetak oleh Dimas Drajad dan Dendy Sulistyawan, dibalas sekali oleh La Familia Azul dengan sepakan Jeremy Antonisse.

Dua gol Indonesia tak lepas dari peran Witan. Pada gol pertama, Dimas Drajad menyambar bola rebound hasil sepakan jarak jauh keras pemain 20 tahun itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara gol Dendy pada menit ke-87 merupakan buah assist Witan. Pemain asal Palu itu beraksi melewati pemain belakang Curacao sebelum melepas umpan mendatar yang disambar pemain asal Bhayangkara FC itu.

Dalam catatan Transfermarkt, Witan sudah mendapatkan kesempatan bermain 21 kali sejak Timnas diasuh oleh Shin Tae-yong. Kontribusi enam gol dan tujuh assist dipersembahkan oleh pemain yang pernah memperkuat PSIM Yogyakarta itu.

Kecemerlangan Witan sudah terlihat saat Piala AFF 2020. Dia membukukan dua gol dan lima assist untuk Indonesia. Tim Merah-Putih harus puas dengan raihan posisi runner-up karena kalah dari Thailand pada babak final.

Di kualifikasi Piala Asia 2023, Witan menyumbang dua gol dan satu assist. Semua kontribusi itu dicetak Witan saat Indonesia mencatatkan kemenangan 7-0 atas Nepal.

Kalau ditambah dengan caps di Timnas Indonesia U-23, Witan bermain delapan pertandingan lebih banyak. Di SEA Games 2021, Witan menyumbangkan tiga gol. Bersama Shin Tae-yong, Witan sudah bermain total 29 kali di semua level Timnas. Pemain berjuluk Baby Shark itu menyumbangkan 10 gol dan tujuh assist di ajang resmi dalam data dari Transfermarkt.