WEC 2025: Kena Penalti, Sean Gelael Finis Kesembilan di 6 Hours of Imola
Sean Gelael dan United Autosports 95 kembali gagal naik podium karena penalti. Kali ini mereka cuma finis kesembilan di 6 Hours of Imola.
Pada race kedua kelas LMGT3 FIA WEC 2025 di Autodromo Dino Enzo Ferrari, Minggu (20/4/2025) malam WIB, United Autosports 95 start dari posisi kedelapan.
Darren Leung jadi pebalap pertama yang turun dan posisinya tidak berubah sampai Sean mengambil alih tugas. Mobil McLaren 720S Evo GT3 milik United Autosports 95 seperti tidak cocok dengan karakter sirkuit Imola.
Sebab, Sean tidak bisa berbuat banyak untuk memperbaiki posisi timnya yang bertahan di urutan kedelapan, sebelum berpindah ke Marino Sato.
Selama lomba, ada dua insiden yang menyebabkan Safety Car (SC) mesti menetralisir balapan. Pertama ketika Yasser Shahin (WRT 31) menabrak Ian James (Heart of Racing Team 27) sehingga James terlempar dan menghantam pagar ban sehingga berhenti dari lomba.
SC kedua terjadi ketika Valentino Rossi (WRT 46) menyundul Simon Mann (Vista AF Corse 21). Pada kejadian ini, sebelum SC didahului oleh protokol Virtual Safety Car (VSC).
Karena situasi lomba, United Autosports 95 sebenarnya diuntungkan karena berhasil naik hingga ke P5 saat Sato ada di balik kemudi. Namun ternyata saat VSC, mereka dianggap melanggar prosedur batas kecepatan maksimal (80 km/jam) sehingga terkena penalti drive thru di pit lane.
Penalti ini menyebabkan posisi mereka melorot ke P11. Sato akhirnya bisa memperbaiki posisi tim untuk finis di urutan kesembilan alias di jalur poin, setelah finis ketujuh di Qatar bulan lalu karena penalti.
"Bukan hasil balapan yang kami inginkan. Segera lupakan dan kita tatap race berikut di Spa-Francorchamps," ujar United Autosports di akun media sosial mereka.
Bagi United Autosports, hasil di Imola