Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

WEC 2024: WRT 31 dan Duo Manthey 'Malu-malu' di Free Practice

Dua sesi latihan bebas awal Lone Star Le Mans sudah dilalui Team WRT 31 dan duo Manthey. Ketiganya masih belum mau tancap gas.

Team Manthey PureRxcing 92, Team Manthey EMA 91, dan Team WRT 31 turun di sesi latihan bebas, Jumat (30/8) atau Sabtu (31/8) pagi waktu setempat.

Pada Free Practice 1 (FP1) di Circuit of The Amricas, ketiga tim tersebut ada di P13, P16, dan P18 dari keseluruhan 18 tim. WRT 31 ada di P13 dengan waktu tercepat 2 menit 7,813 detik yang dibuat oleh Augusto Farfus.

Lalu di P16 ada Team Manthey EMA 91 yang diwakili oleh Morris Schuring dengan torehan 2 menit 8,214 detik, dan di posisi terakhir Klaus Bachler mencatat 2 menit 8,421 detik untuk Team Manthey PureRxcing 92.

Berlanjut di sesi FP2 sore harinya, hanya Team Manthey EMA 91 yang masuk ke Top 10, yakni di posisi keenam. Sementara WRT 31 dan Manthey PureRxcing 92 berada di posisi P14 dan P15.

Sebagian besar tim memperbaiki catatan mereka, termasuk ketiga tim ini dengan masing-masing membuat 2 menit 6,161, lalu 2 menit 7,167 detik, dan 2 menit 7,173 detik. Sean Gelael turun di sesi FP2 ini.

Untuk yang tercepat, Ferrari dan Corvette berbagi sesi. Ferrari lewat Team Vista AF Corse 55 menguasi FP1 dengan 2 menit 6,253 detik lewat Alessio Rovera, sementara FP2 jadi milik Team TF Sport 82 yang menggeber Corvette ersama Daniel Juncadella lewat torehan waktu 2 menit 5,630 detik.

Fokus pada race run (simulasi lomba) adalah alasan kenapa ketiga tim pemburu gelar juara itu tidak melakukan glory run atau waktu tercepat dengan kondisi mobil maksimal dan bahan bakar tipis.

Terlihat dari FP1 maupun FP2, para pebalap Silver dan Platinum di masing-masing tim memiliki kecepatan seimbang untuk bertarung head-to-head.

Pada FP2 di mana kondisi trek membaik, Sean

Read more on sport.detik.com