WEC 2024: Persaingan LMGT3 Memanas di Sao Paulo

Musim panas tidak berarti apapun untuk FIA WEC 2024. Sebab persaingan makin panas di kelas LMGT3 memasuki balapan 6 Hours of Sao Paulo akhir pekan ini.

FIA WEC 2024 memasuki putaran kelima di Sirkuit Interlagos, Sao Paulo, Minggu (14/7/2024). Ini jadi kali pertama sirkuit itu menggelar balapan WEC 2024 setelah sedekade absen.

Interlagos memang ikut "membidani" kelahiran FIA WEC pada 2012, sebelum kemudian menggelar dua kali balapan di sana sampai 2014.

Balapan kali ini akan terasa spesial untuk driver sekaligus rekan setim Sean Gelael di Team WRT 31, yakni Augusto Farfus. Farfus pertama kali membalap di sirkuit Interlagos pada 1992 sebelum berkarier di Eropa, sebagian besar bersama BMW.

Selain Farfus, pebalap Brasil lainnya di kelas LMGT3 adalah Nicolas Costa (United Autosports).

"Ini akan jadi balapan yang spesial karena digelar di sirkuit yang ikonik, Interlagos," kata Farfus dalam rilis kepada detikSport.

"Treknya yang terpendek dari semua sirkuit di kalender FIA WEC. Makanya balapan akan terkesan intens karena jumlah mobilnya banyak untuk kelas Hypercar dan LMGT3."

Podium kedua di 24 Hours of Le Mans bulan lalu membuat kepercayaan diri Farfus dkk. meningkat. Diaingin mendapatkan podium lagi, terutama posisi pertama, di balapan kandang ini.

"Itu targetnya. Tapi untuk meraihnya, tugas pertama adalah meminimalisir kesalahan terutama karena prediksi cuaca yang mungkin tidak menentu," papar pebalap berusia 40 tahun itu.

Persaingan gelar juara kelas LMGT3 makin memanas mengingat tiga tim terdepan, Manthey EMA #91, Manthey PureRxcing #92, dan WRT #31 hanya dibedakan dua poin.

Dinginnya suhu di Sao Paulo pada kisaran 15 derajat Celsius yang berpotensi hujan, seperti diperkirakan weather.com, sepertinya tidak akan