WEC 2024: Insiden Gagalkan Sean dan WRT 31 ke Hyperpole Le Mans

Sean Gelael dan Team WRT 31 gagal melaju ke Hyperpole di 24 Hours of Le Mans 2024. Mereka siap bekerja keras demi naik podium di sana.

Sean dan Team WRT 31 menjalani dua sesi krusial untuk 24 Hours of Le Mans, Rabu (12/4). Pertama adalah free practice (FP) dan kedua kualifikasi. Dua sesi FP masing-masing tiga jam dipisahkan oleh satu jam babak kualifikasi di Circuit de la Sharte.

FP1 tak bisa berjalan maksimal buat WRT 31, karena banyak insiden di atas trek plus fokus untuk menatap kualifikasi.

Pada babak kualifikasi itu WRT 31 menerapkan strategi berbeda dengan kebanyakan tim, di mana mereka mengikutsertakan Darren Leung yang berkategori Bronze pada sesi tersebut, berdampingan dengan Augusto Farfus.

Babak kualifikasi di kelas LMGT3 memang memperbolehkan lebih dari satu pebalap ambil bagian dan tidak harus pebalap Bronze. Bahkan dua pebalap yang turun semua berkategori Gold atau Platinum pun boleh.

Kebanyakan tim memakai taktik ini, dengan target mencatat waktu sebaik-baiknya agar lolos ke sesi Hyperpole yang diisi oleh delapan pebalap tercepat dari hasil kualifikasi.

Leung diikutsertakan semata untuk menambah jam terbang dia di FIA WEC dan dia tampil selama sekitar 20 menit dengan catatan terbaik 4 menit 00,178 detik. Waktu itu diperbaiki Farfus tiga detik lebih cepat menjadi 3 menit 56,947 detik.

Momen menegangkan ketika Farfus sebenarnya berpotensi lolos ke Hyperpole ketika memasuki batas waktu 3 menit 56,6 dan sudah melebih waktu terbaiknya saat memasuki Sektor 1 dan 2 .

Namun menjelang finis di Sektor 3, sesi dihentikan alias Red Flag karena Kamui Kobayashi (Toyota-Hypercar) melintir dan terdampar di trek. Karena waktu yang tersisa tinggal sekitar dua menit, sesi langsung dinyatakan selesai.

Farfus tidak bisa tuntas