Warisan FORNAS 2025 NTB untuk Indonesia
FORNAS VIII 2025 lebih dari sekadar ajang olahraga. Ajang itu juga mesin penggerak rakyat lewat dampak ekonomi dan pariwisatanya.
FORNAS 2025 telah rampung pada 1 Agustus lalu. Ajang olahraga masyarakat itu digelar di NTB, yang terkenal dengan potensi ekonomi dan pariwisatanya.
Memadukan olahraga dan kedua hal itu berbuah manis, khususnya bagi masyarakat. Perputaran uangnya diperkirakan mencapai Rp100-130 miliar, berasal dari sektor akomodasi, transportasi, UMKM, kuliner, hingga destinasi wisata seperti Gili Trawangan.
Okupansi hotel di Lombok dan sekitar Gili melonjak hingga 90% atau lebih, bahkan full booked sejak H-10 gelaran.. Selain itu permintaan transportasi laut seperti fast boat naik hingga 200%
Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menyatakan telah memeprsiapkan betul daerahnya untuk gelaran olahraga ini.
"Kami tidak hanya menyiapkan venue dan fasilitas, yang kami siapkan adalah senyuman masyarakat, keramahan budaya, dan semangat pelayanan terbaik," ucap Iqbal dalam keterangannya.
Gubernur Iqbal juga menyimpulkan optimismenya bahwa NTB siap untuk gelaran-gelaran internasional lainnya.
"Percayalah apa yang kita lakukan ini, kita menciptakan fondasi kuat buat NTB ke depan menjadi salah satu destinasi yang favorit untuk even-even internasional, termasuk multi event," tegasnya.
FORNAS VIII 2025 membuktikan Gili Trawangan bukan sekadar destinasi liburan. Arena sport tourism yang siap menyatukan olahraga, keindahan alam, dan ekonomi lokal dalam satu gelaran bisa dihadirkan.
Misalnya Venue utama untuk cabang olahraga Stand Up Paddle (SUP) dan memancing rekreasi (APRI). Cabang itu digelar di Wah Resort Gili Trawangan.
Berada tepat di tepi pantai, Wah Resort memadukan kesiapan teknis, panorama tropis, dan fasilitas berkelas