Vinicius Malas Bertahan di Madrid Jika Masih Ada Alonso
Vinicius Junior rupanya sudah mengabarkan kepada Presiden Real Madrid Florentino Perez bahwa ia takkan memperpanjang kontraknya selama masih ada Xabi Alonso di kursi pelatih. Keduanya dikabarkan masih terlibat friksi.
The Athletic melaporkan bahwa Vinicius mengucapkan hal itu usai meminta maaf kepada Perez menyusul aksi tak terpujinya karena marah-marah saat diganti dalam laga melawan Barcelona akhir bulan lalu. Ia merasa meneken kontrak baru bukan opsi terbaik saat ini.
Sejak itu, posisi Vinicius belum berubah. Kontraknya akan berakhir pada musim panas 2027 dan Madrid sudah menawarkan kontrak baru senilai 20 juta Euro per musim sejak awal 2025, namun Vinicius meminta lebih. Sejak itu pembahasan terhenti.
Sikap Vinicius dari luar tampak seperti taktik dalam negosiasi kontrak agar Madrid mau menaikkan nilai tawaran, namun sumber-sumber yang mengetahui hal ini menyebut Vinicius menilai tak masuk akal jika terus bertahan di Madrid sementara hubungannya dengan Alonso tidak baik.
Tensi antara Vinicius dan Alonso diperkirakan dimulai sejak Piala Dunia Antarklub 2025 pada Juli lalu. Pada laga semifinal melawan Paris Saint-Germain, Alonso berniat mencadangkan Vinicius, namun batal karena Trent Alexander-Arnold cedera.
Meski begitu, Alonso memasang Vinicius di kanan alih-alih sebagai winger kiri yang merupakan posisi favoritnya. Sejak itu, Vinicius sudah tampil 17 kali bersama Madrid, namun hanya lima kali bermain 90 menit penuh serta empat kali masuk sebagai pengganti.
Vinicius meyakini Alonso tak bersikap adil padanya. Pemain asal Brasil itu tak menyebut Alonso dalam permintaan maaf tertulisnya usai perilaku buruk di El Clasico, padahal Alonso hadir saat Vinicius meminta maaf secara langsung ke rekan setimnya di markas latihan


