Verstappen Tak Khawatir Dikejar Norris: Masih 47 Poin
Keunggulan Max Verstappen di puncak klasemen Formula 1 2024 kembali terpangkas usai finis di belakang Lando Norris di GP Meksiko akhir pekan lalu. Pembalap Red Bull Racing asal Belanda itu menolak panik.
Dalam balapan di Mexico City, Senin (28/10) dinihari WIB itu, Verstappen hanya finis di urutan enam, sedangkan Norris menjadi runner-up di belakang Carlos Sainz yang menjadi pemenang.
Kegagalan Verstappen meraih podium juga disebabkan penalti 20 detik yang harus ia terima akibat dua insiden berbeda antara dirinya dengan Norris di lap 10. Ia dianggap bersalah karena 'mendorong' Norris keluar trek dan mengambil keuntungan dari situ.
"Anda tahu, sejujurnya, 20 detik itu lama, namun saya takkan merengek soal itu dan saya juga takkan menanggapi itu. Masalah terbesar yang saya kecepatan balapan. Itu cukup jelas terlihat pada ban medium dan ban keras," ujar Verstappen, dikutip Motorsport.
"Saya hanya merasa bahwa (penalti) tikungan 4 patut dipertanyakan. Kalau tikungan 7 ya sudahlah."
"Sejujurnya, dua hal itu juga bukan masalah bagi saya. Masalahnya adalah kami terlalu lambat, dan itulah mengapa saya terjebak dalam situasi tersebut. Itulah masalah saya."
"Maksud saya, bisa naik ke posisi enam itu bagus, namun saya tak bisa bertarung dengan dua Mercedes di depan saya. Saya tak punya cengkraman. Saya sering tergelincir, susah mengerem. Ya, itu sungguh sulit.
Kini selisih poin Verstappen dengan pembalap McLaren itu menjadi 47 poin saja. Verstappen punya 362 poin, sedangkan Norris 315 poin. Tersisa empat seri lagi, termasuk GP Brasil dan GP Qatar yang menawarkan poin dari sprint race.
Dengan 116 poin maksimal yang tersedia, peluang Norris menyalip Verstappen masih ada. Namun pria 27 tahun itu dengan jarak yang semakin dekat. Selama