Veddriq Leonardo Pecahkan Rekor Dunia di Korea Selatan

Veddriq Leonardo memecahkan rekor dunia di IFSC-Climbing World Cup di Korea Selatan. Catatan waktunya menembus 4,98 detik.

Veddriq tampil di babak kualifikasi Piala Dunia yang berlangsung Seoul, pada Jumat (28/4/2023), dan berhasil menjadi yang pertama di papan klasemen, sekaligus memecahkan rekor nomor speed putra.

Rekor speed putra sebelumnya, dipegang oleh Kiromal Katibin dengan catatan waktu 5.00 detik.Rekor tersebut dibukukan Katibin pada saat tampil di IFSC World Cup di Chamonix, Prancis, pada 8 Juli 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid mengaku senang dengan hasil tersebut.

"Sebetulnya ini cuma masalah waktu karena atlet ini dalam latihan pun sudah berhasil menembus angka di bawah lima (detik)," kata Yenny saat dihubungi detikSport, Jumat (28/4/2023).

"Cuma memang masih kami simpan (datanya), dan ternyata hari ini bisa terpecahkan," tambahnya.

Kendati dari awal sudah menduga bakal tercapai, Yenny tak jemawa. Ia meyakini, dalam pertandingan ada namanya faktor keberuntungan.

"Ya namanya kompetisi itu selalu ada unsur keberuntungan juga. Walaupun sudah bekerja keras, sudah latihan, tapi kadang-kadang kan bisa saja ada insiden dan lain sebagainya," ujar Yenny.

"Seperti Katibin (Kiromal) itu terluka cedera sikunya jadi dia enggak bisa tembus (lima detik). Ini contohnya ya, jadi selalu banyak faktor," tutur Yenny.

Dari hasil kualifikasi, selain Veddriq, Indonesia juga menurunkan lima atlet panjat tebing lainnya. Yaitu Aspar, yang berada diurutan keenam dalam papan klasemen Piala Dunia di Seoul. Dia mencatatkan waktu 5,22 detik. Kemudian Adi Mulyono Rahmad ranking sembilandengan catatan waktu 5,239 detik.

Kemudian Zaenal Aripin di peringkat ke-20