Usai menjuarai China Open 2025, peringkat Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri melesat naik. Tak tanggung-tanggung, sampai 134 tingkat untuk berada di ranking ke-76 dunia.
Turnamen BWF Super 1000 China Open bergulir sejak 22-27 Juli di Changzhou, China. Tuan rumah mendominasi empat gelar setelah delapan wakilnya menembus babak final di empat sektor yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putri, serta ganda campuran.
Satu-satunya sektor yang lowong direbut ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. Mereka meraih gelar usai menang atas pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Selain hadiah total 2 juta dolar AS, China Open 2025 juga menawarkan poin besar karena tingginya level. Hal itu pun ikut berdampak pada sebagian peringkat para pemain, termasuk wakil-wakil Indonesia, walaupun tak sampai juara.
BWF pun telah memperbaharui poin ranking para atlet top dunia per tanggal 29 Juli 2025. Termasuk pasangan baru Fajar/Fikri.
Setelah sukses membuat kejutan dengan menjadi juara di China Open 2025, keduanya kini memiliki ranking 76 dunia. Posisi itu diraih usai mendapatkan kenaikan tingkat 134 anak tangga ranking BWF dengan 19,550 poin.
Namun, ranking tersebut berpeluang berubah pada minggu-minggu berikutnya mengingat Fajar kembali berpasangan dengan Muhammad Rian Ardianto untuk Kejuaraan Dunia Bulutangkis pada bulan depan.
Adapun sisa 11 wakil lainnya, seperti Moh. Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana bertahan di posisinya masing-masing yaitu peringkat delapan dan sepuluh BWF.
Bergeser ke tunggal putra Jonatan Christie. Ia turun dua anak tangga dan menempati urutan enam dengan 76,514 poin. Sedangkan Alwi Farhan bertahan di peringkat ke-25, dan Anthony Sinisuka
Read more on sport.detik.com
sport.detik.com
