Ungguli Jorge Martin 21 Poin, Bagnaia Belum Bisa Tenang
Jarak di antara Francesco Bagnaia dengan Jorge Martin semakin besar selepas MotoGP Qatar 2023. Meski begitu, Bagnaia merasa belum tenang jelang balapan terakhir.
Start dari grid keempat, pebalap Ducati itu finis kedua pada balapan di Sirkuit Losail, Senin (20/11) dinihari WIB. Bagnaia menjalani start bagus untuk mengambil posisi terdepan sejak awal. Bagnaia menjaga posisinya di sebagian besar balapan.
Namun, pada putaran ketiga terakhir Fabio Di Giannantonio menyalip Bagnaia untuk mengambil alih kendali lomba. Di Giannantonio tidak terkejar sampai putaran terakhir untuk meraih kemenangan pertama di kelas premier, diikuti Bagnaia, dan Luca Marini yang melengkapi podium.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil balapan MotoGP Qatar 2023 terus memantapkan Francesco Bagnaia di puncak klasemen. Bagnaia kini mengantongi 437 poin, unggul 21 poin dari Jorge Martin. Bagnaia diuntungkan dengan balapan bencana yang dijalani Martin setelah hanya finis kesepuluh.
"Aku tidak 100% gembira karena aku tidak menang," ungkap pebalap Italia itu dikutip GPOne. "Hari ini aku tampil seperti ekspektasiku kemarin. Segalanya berjalan dengan sempurna, aku bisa memimpin balapan dan melakoni balapan dengan ideal."
"Rasanya menyenangkan bisa memaksimalkan kecepatanku, yang mana sudah lama tidak terjadi. Namun, kemenangan akan berarti besar, bukan sekadar untuk kejuaraan tapi juga untukku" sambung dia.
"Seperti yang kubilang kemarin, kadang-kadang anda harus memiliki keberuntungan. Hari ini aku bekerja dengan baik, aku mempertahankan kecepatan yang luar biasa. Namun, keunggulan 21 poin tidak cukup untuk tenang, meskipun aku akan tiba di Valencia dengan posisi terbaik," Bagnaia menyimpulkan.
Penentuan titel juara dunia MotoGP 2023 akan