Ukuran Lapangan Voli Standar Global: Tinggi Tiang hingga Jaringnya

Voli adalah salah satu permainan olahraga yang dimainkan per tim. Dalam olahraga ini, bola tidak boleh dipegang pemain, melainkan hanya boleh dipukul dengan tangan.

Untuk mencetak poin, tiap tim harus membuat bola melewati net dan mendapatkannya di area tim lawan. Oleh sebab itu, ukuran lapangan voli termasuk salah satu aspek penting yang harus dipahami dalam permainan bola voli.

Induk organisasi olahraga bola voli internasional adalah Fedération Internationale de Volleyball (FIVB). Di Indonesia, badan pengatur bola voli disebut Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).

Berdasarkan panduan peraturan bola voli oleh FIVB, standar ukuran lapangan bola voli yaitu panjang lapangan 18 meter dan lebar lapangan 9 meter.

Area permainan lapangan voli berbentuk persegi panjang dengan dimensi 18 meter x 9 meter. Area permainan dikelilingi oleh zona bebas dengan lebar minimal 3 meter.

Mengutip laman Playing Volley, setiap garis di lapangan bola voli memiliki lebar 5 cm, serta berwarna cerah sehingga bisa kontras dengan lantai. Dua garis samping dan garis akhir memiliki fungsi sebagai garis batas.

Garis tengah berfungsi membagi lapangan bermain berukuran 9 m × 9 m menjadi dua lapangan yang sama besar.

Dari garis samping ke garis samping, garis ini memanjang dari bawah jaring. Tepi belakang garis serang menandai zona depan setiap lapangan. Garis ini berjarak 3 meter dari tengah lapangan.

Jaring pada lapangan bola voli, baik itu pertandingan pria dan wanita masing-masing punya tinggi 2,43 meter dan 2,24 meter. Ini akan diposisikan secara vertikal di atas garis tengah.

Jaring tersebut berukuran 10 cm yang bentuknya persegi dengan jaring hitam, lebar 1 m, dan panjang 9,5 -10 m.

Tinggi akan dihitung dari tengah lapangan permainan.