UEFA Sanksi Celtic gegara Banner Hina Ratu Elizabeth II
Fans Celtic menunjukkan spanduk penghinaan kepada mendiang Ratu Elizabeth II di laga Liga Champions. UEFA pun menjatuhkan sanksi atas tindakan tersebut.
Spanduk provokatif itu dibentangkan fans Celtic dalam laga Grup F Liga Champions 2022/2023 kontra Shakhtar Donetsk di Warsawa, Polandia, 14 September lalu. Pertandingan tersebut digelar dalam periode berduka atas meninggalnya pemimpin Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II.
Fans Celtic membawa dua spanduk bertuliskan 'Persetan Kerajaan' dan 'Maaf atas Kehilanganmu Michael Fagan'. Fagan adalah penerobos yang berhasil menyelinap dua kali ke Istana Buckingham dan memasuki kamar Ratu Elizabeth II pada 1982.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mayoritas penggemar Celtic memang menolak monarki Kerajaan Inggris. Kebanyakan dari mereka adalah kaum Republikan yang mendukung kemerdekaan Irlandia dan Skotlandia.
Aksi yang ditunjukkan fans Celtic memicu kemarahan pendukung monarki di Britania Raya. Para penggemar klub Skotlandia itu dianggap tidak menghormati Ratu Elizabeth II.
Spanduk anti-Kerajaan Inggris dari fans Celtic juga berbuah sanksi UEFA. Menukil Daily Mail, federasi sepakbola Eropa itu memberi denda 15 ribu euro (Rp 224 juta) atas tindakan tersebut.
Badan kontrol, etika, dan disiplin UEFA menilai apa yang ditunjukkan dalam spanduk fans Celtic merupakan 'pesan yang tidak cocok untuk acara olahraga'.
Sikap yang ditunjukkan fans Celtic berbanding terbalik dengan rival mereka, Rangers. Para penggemar Rangers justru memberi penghormatan spesial untuk Ratu Elizabeth II.
Fans Rangers melakukan momen mengheningkan cipta sebelum pertandingan kontra Napoli di Stadion Ibrox. Mereka juga membuat koreografi Ratu Elizabeth II dengan bendera Union Jack di salah satu tribun.