Tuntut Jurnalis, Xavi Tak Bisa Tolerir Kebohongan!

Xavi Hernandez mau tak mau menuntut seorang jurnalis karena pemberitaan di media. Sebab pelatih Barcelona itu tidak bisa menerima kebohongan yang dibuat.

Adalah jurnalis bernama Manuel Jabois yang dituntut Xavi karena merasa dirugikan karena pemberitaan di media. Ini bermula dari klaim Jabois yang pernah dikirimi pesan oleh Xavi.

Isinya adalah kritikan terkait artikel yang dibuat Jabois pada 2018. Dalam klaimnya, Jabois menyebut Xavi sudah melontarkan kata-kata kotor kepadanya dan menjurus ke hal pribadi.

Sehari setelah klaim itu muncul, Jabois malah mengklarifikasi lewat artikel di El pais. Jabois sendiri sudah dihubungi dan mengaku kalau berita itu memang cuma rekayasa, karena dia tidak pernah mengontak Xavi atau menulis surat kepadanya.

Meski demikian, Xavi sudah kadung kesal karena namanya tercoreng akibat klaim Jabois itu. Alhasil, Xavi melayangkan tuntutan kepada Jabois yang sudah membuat berita bohong.

Bagi Xavi hal ini pantas dilakukan karena apa yang Jabois lakukan sudah melebihi batas dan harus menerima hukuman setimpal.

"Wajar kok saya dikritik, tapi harus ada batasnya," ujar Xavi seperti dikutip ESPN.

"Saya tidak akan mentolerir kebohongan atau rekayasa orang-orang. Ini sudah kelewatan, semua ini bohong, jadi ini saatnya untuk bertindak."