Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Karier Xavi Jadi Pelatih Barca: 4 Kartu Merah 22 Kartu Kuning

Xavi Hernandez punya karier cemerlang saat jadi pemain Barcelona. Namun saat jadi pelatihnya, Xavi lebih banyak hukuman kartunya. Alamak...

Barcelona vs PSG berlangsung dalam leg kedua perempatfinal Liga Champions, Rabu (17/4) dini hari WIB. Punya keunggulan agregat 3-2 dari leg pertama, Barcelona lebih diunggulkan.

Tapi, PSG memberi kejutan. Sempat ketinggalan lebih dulu, mereka sukses menang 4-1 dan kunci agregat 6-4 untuk melangkah ke semifinal Liga Champions.

Barcelona bermain dengan 10 orang, sejak Ronald Araujo melakukan tekel kepada Barcola di menit ke-29. Apes buat Barcelona, pelatihnya, Xavi Hernandez juga dihukum kartu merah pada awal babak kedua.

Xavi sempat beberapa kali melakukan protes dan diberi peringatan. Puncaknya, ketika Xavi sampai menendang barang-barang di pinggir lapangan.

[Gambas:Twitter]




Daily Mail melansir, itulah kartu merah keempat Xavi Hernandez selama kariernya jadi pelatih Barcelona. Semasa jadi pemain Barca, Xavi tidak pernah dihukum kartu merah langsung!

Lebih dari itu, Xavi pun sudah punya koleksi 22 kartu kuning sejak melatih Barcelona sejak musim panas 2019. Ketika masih jadi pemain, jumlahnya lebih banyak yakni 51 kartu kuning.

Xavi Hernandez kecewa betul pada wasit Istvan Kovacs di laga Barcelona vs PSG. Khususnya, pada kartu merah Araujo.

"Sangat disayangkan, kerja keras tim dihancurkan oleh keputusan wasit," cetusnya selepas laga dilansir dari ESPN.

"Harusnya laga ini adalah 11 vs 11. Itu adalah kartu merah yang tidak perlu," tutupnya.

Read more on sport.detik.com