Tuchel Nggak Menyesal Pernah Kritik Atmosfer Wembley yang Sepi
Manajer timnas Inggris Thomas Tuchel pernah mengeluhkan atmosfer Stadion Wembley yang hening. Ia tidak menyesal mengkritik kurangnya dukungan suporter.
Itu terjadi usai Inggris menang 3-0 atas Wales dalam laga uji coba pada Oktober lalu. Selepas pertandingan, Tuchel menyoroti atmosfer Wembley yang dinilainya kurang hidup.
Kritik Tuchel itu lantas dibalas oleh suporter Inggris di pertandingan berikutnya melawan Latvia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Suporter The Three Lions terdengar menyuarakan 'apakah suara kami cukup berisik?' dan 'kami bernyanyi saat kami mau'.
Inggris akan kembali bertanding di Stadion Wembley dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (14/11/2025) dini hari WIB. Tak menyesal pernah menyuarakan kritik, Tuchel hanya tidak mau jadi seperti ikan yang hanya mengikuti arus.
"Apakah saya menyesal sudah mengatakannya? Tidak. Itu reaksi yang murni. Kalau Anda menjalani hidup dan cuma mengatakan apa yang orang-orang ingin dengarkan, maka Anda jadi ikan. Saya bukan ikan," ujar Tuchel seperti dilansir Mirror.
"Ada yang tidak suka? Oke. Kadang saya juga tidak suka apa yang orang katakan soal saya dan memang begitulah adanya."
Laga melawan Serbia sudah tidak menentukan mengingat Inggris sudah lolos ke Piala Dunia 2026. Tuchel pun menantang Harry Kane dkk. untuk menampilkan permainan yang menghibur.
"Tentu saja saya ingin atmosfernya seperti Boca vs River Plate, tapi kami tidak akan punya tensi yang sama di ruang ganti sebelum pertandingan. Ini bukan Piala Dunia," ucapnya.
"Ini bukan semifinal atau pertandingan pertama fase grup dan penonton juga tahu itu. Kami terima ini akan berbeda dan mencoba, tetap saja, untuk memberikan percikan dan menginspirasi mereka dan menampilkan diri yang menyenangkan untuk


