Tuchel Dipecat, Ten Hag Bilang Begini
Thomas Tuchel secara mengejutkan diberhentikan dari posisi manajer Chelsea. Manajer Manchester United Erik ten Hag mengaku terkejut meski enggan berkomentar.
Pemecatan Tuchel dilakukan kurang dari 24 jam setelah Chelsea dikalahkan Dinamo Zagreb 0-1 pada pertandingan pertama Liga Champions. Hasil itu menandai kekalahan ketiga the Blues dalam lima laga terakhirnya di seluruh kompetisi.
Era Tuchel berakhir hanya sekitar 1,5 tahun setelah didapuk menggantikan Frank Lampard pada Januari 2021. Manajer asal Jerman itu angkat kaki dari Stamford Bridge setelah memimpin 100 pertandingan Chelsea dengan rekor 60 kemenangan, 24 seri, dan cuma 16 kali kalah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebanyak tiga trofi juara dipersembahkan Tuchel untuk Chelsea, yaitu Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub. Si Biru juga melaju di tiga final kompetisi domestik yaitu Piala FA 2020-21 dan 2021-22 dan Piala Liga 2021-22.
Erik ten Hag sendiri belum sempat beradu taktik dengan Tuchel lantaran duel pertama Manchester United kontra Chelsea dijadwalkan pada 22 Oktober mendatang. Bagaimanapun, Ten Hag ikut prihatin dengan pemecatan koleganya itu terlebih kompetisi 2022-23 belum lama dimulai.
"Saya bersimpati, tapi tidak ada yang bisa saya katakan. Itu 'kan Chelsea, bukannya Manchester United," ungkap Ten Hag yang diwartakan Metro.
Saat ditanya apakah dia terkejut dengan pemecatan Tuchel, Ten Hag merespons: "Sekarang itu masih awal musim, jadi iya."
Untuk menggantikan Thomas Tuchel, Chelsea santer dikabarkan sudah mengincar beberapa nama termasuk Mauricio Pochettino (eks manajer Tottenham Hotspur darn Paris Saint-Germain), dan Zinedine Zidane (eks manajer Real Madrid). Namun, saat ini si Biru dilaporkan sedang mendekati