Tottenham Tolak 2 Tawaran Bayern, Harry Kane Jangan Diam Saja!
Tottenham Hotspur sudah membuat Bayern Munich gigit jari. Eks bintang Inggris Stan Collymore menilai Harry Kane mesti mendesak Spurs untuk pindah ke Bayern.
Bayern telah meluncurkan dua tawaran untuk penyerang internasional Inggris itu. Sepekan lalu, Die Roten membuat tawaran pertama senilai 70 juta euro plus bonus-bonus (Rp 1,16 triliun) tapi ditolak. Bayern kemudian menaikkan tawarannya menjadi 80 juta euro plus bonus-bonus (Rp 1,33 triliun) dan lagi-lagi mendapatkan jawaban yang sama.
Di sisi lain, Kane dilaporkan sudah bersedia hijrah ke Munich. Kane memang haus akan trofi juara karena belum pernah mendapatkannya selama lebih dari satu dekade membela Tottenham. Padahal Kane telah membangun reputasi sebagai salah satu penyerang tengah terbaik di dunia saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Stan Collymore meyakini, jika Harry Kane memang pengin bergabung Bayern dia harus "memaksa" Tottenham untuk menerima tawaran itu. Namun, apabila Kane memang bertahan maka itu artinya dia tidak cukup ambisius untuk memenangi titel juara.
"Dia harus pergi," tulis Stan Collymore dalam kolomnya di Caught Offside. "Dia sudah melakukan semua yang dibutuhkan di Tottenham Hotspur, tidak ada lagi yang tersisa untuk dia sekarang, dan jika dia tidak mendesak untuk pindah maka saya mempertanyakan ambisi dia."
"Jika Kane hanya duduk diam di sana dan memudahkan Daniel Levy untuk menolak tawaran 60-70 juta pound dari sebuah klub seperti Bayern Munich, yang selalu punya peluang memenangi Bundesliga dan Liga Champions, maka sudah pasti dia tidak punya gairah untuk meninggalkan Spurs," lanjut mantan pemain Liverpool ini.
"Jika memang dia sudah mapan dan ingin bertahan di London, itu menunjukkan kepada saya bahwa kurangnya ambisi yang