Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Toni Kross Marah, Sebab Pemain Muda Bahkan Pindah ke Arab Saudi

Toni Kroos meluapkan kekesalannya melihat banyak pemain yang pindah ke Arab Saudi, bahkan yang masih muda. Gelandang Real Madrid menilai semua cuma karena uang.

Eksodus besar-besaran terjadi di sepakbola, saat bintang-bintang top meninggalkan Eropa. Ramai-ramai pemain ternama pindah ke Arab Saudi.

Sebut saja bintang seperti Karim Benzema, N'Golo Kante, Jordan Henderson, Roberto Firmino, hingga Sadio Mane. Tak cuma pemain yang sudah berusia 30 tahun ke atas, beberapa pemain muda juga memilih hijrah ke Timur Tengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satunya adalah Gabri Veiga, yang baru berusia 21 tahun. Ia meninggalkan Celta Vigo untuk bergabung dengan Al Ahli. Selain itu, Jota juga meninggalkan Celtics untuk gabung Al Ittihad. Jota sendiri dianggap pemain muda potensial dari Portugal.

Transfer Veiga ke Al Ahli sempat dikecam Toni Kroos di media sosial. Kini, pemain veteran Real Madrid itu meluapkan kekesalannya lagi saat diwawancara Sport Illustrated.

"Setiap orang harus membuat keputusan ini sendiri, seperti Cristiano Ronaldo, yang memutuskan untuk melakukannya menjelang akhir kariernya," kata Kroos.

"Tetapi menjadi sangat sulit ketika pemain yang sedang dalam karier mereka, dan memiliki kualitas untuk bermain di klub top Eropa, malah memutuskan untuk melakukan perubahan seperti itu," ujarnya, menyinggung transfer Veiga.

"Dan kemudian dikatakan mereka akan memainkan sepakbola yang ambisius di sana, padahal ini semua tentang uang. Pada akhirnya, keputusannya adalah demi uang, berlawanan dengan sepakbola. Dan dari situlah mulai menjadi sulit bagi sepakbola yang kita semua kenal dan cintai," ungkap Toni Kroos.

Read more on sport.detik.com