TMJ soal Skandal Naturalisasi Malaysia: Bersiaplah Kemungkinan Terburuk

Tunku Mahkota Johor (TMJ), Tunku Ismail Idris Ibni Sultan Ibrahim bicara soal skandal naturalisasi Malaysia. TMJ bilang, bersiaplah untuk kemungkinan terburuk!

Seperti diketahui, asosiasi sepakbola Malaysia (FAM) dihukum FIFA akibat skandal naturalisasi. Tujuh pemainnya kedapatan memalsukan dokumen.

FAM mengklaim, kakek/nenek dari ketujuh pemain itu berasal dari Malaysia. Temuan FIFA sebaliknya, kakek/nenek ketujuh pemain itu ada yang berasal dari Spanyol, Argentina, dan Brasil.

FIFA sudah memberikan hukuman denda kepada FAM sebesar 350 ribu Swiss Franc atau setara Rp 7,3 miliar. Ketujuh pemainnya turut dilarang beraktivitas selama 12 bulan per 26 September plus didenda 2.000 Swiss Franc atau setara Rp 41 juta.

FAM sudah ajukan banding. Dilaporkan media lokal Scoop, FIFA tidak akan mengurangi hukuman yang sudah diberikan!

Tunku Mahkota Johor (TMJ), Tunku Ismail Idris Ibni Sultan Ibrahim ikutan disorot. Sebabnya, ketujuh pemain naturalisasi itu direkomendasikan oleh TMJ.

Dalam jumpa pers di Subang Jaya, Sabtu (25/10) TMJ mengaku siap disalahkan. Akan tetapi, dirinya menilai pemerintah Malaysia sudah yakin kalau ketujuh pemain naturalisasinya adalah sah.

"Hal itu harus ditanyakan kepada JPN (Departemen Registrasi Nasional). Jika JPN merasa puas dengan dokumen yang diberikan FAM, itu merupakan kewenangan JPN. Sebab, pemerintah yang akan melakukan penilaian dan memutuskan. Itu hak prerogatif mereka," paparnya.

"Jika ada yang ingin menyalahkan saya atas apa yang terjadi, saya akan menerimanya dengan lapang dada. Kita harus berjuang sampai akhir dan bersiap menghadapi kemungkinan terburuk," jelasnya.

Kemungkinan yang terburuk adalah jika FAM kalah di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). TMJ yakin, Malaysia akan berjuang sampai