Tips Pilih Sepatu buat Pelari 'Mendang-mending' yang Ingin PB
Pegiat lari biasanya bertekad finish strong, bahkan mencatat waktu terbaiknya. Ada tips yang membantu untuk mencapainya.
Pelari yang ingin mengejar personal best (PB) biasanya butuh persiapan panjang. Dari latihan tempo, interval, hingga long run mesti dilakoni.
Bagi pekerja urban, latihan semacam itu jelas menyita waktu. Bekerja dari pukul 8 pagi sampai 5 sore menjadi penyebabnya. Tipe pelari kini akhirnya terbagi menjadi seasonal runner, atau mereka yang memang sudah profesional.
Tren kini sudah bergeser, sehingga marak digelar night run. Lari pada malam hari di jalan raya sepulang ngantor bukan lagi hal yang aneh terlihat, baik dilakukan pemula atau sudah pro.
Patut diingat, berlari pada malam hari juga butuh persiapan maksimal. Selain karena tenaga yang sudah menipis usai digerus pekerjaan, gear yang dipakai juga harus membantu tetap strong.
Salah satu gear yang bisa membantu tentu sepatu yang punya performa lengkap. Mereka yang ingin berlatih tempo, interval, dan long run perlu alas kaki yang bisa menunjang.
Untuk itu, New Balance FuelCell Rebel v5 hadir. Rilisan terbaru FuelCell ini punya beberapa keunggulan, di antaranya ringan dan midsole yang dirancang khusus.
Midsole PEBA-blended FuelCell yang disuntik nitrogen bisa membantu latihan tempo dan long run jadi lebih efisien. Selain punya energy return maksimal, tenaga jadi tak terkuras banyak.
Sementara bobot ringan yang cuma 207 gram menjadi andalan lain. Sepatu yang ringan, dengan base yang lebar bisa membantu kaki bergerak dengan sempurna.
Sarah Angela, Division Marketing Manager MAP, menilai sepatu ini punya keunggulan yang bisa diterima banyak pelari.
"Sepatu ini pada dasarnya dirancang untuk memenuhi semua kebutuhan, karena fitur-fitur yang ditawarkan. Jadi,


