Timnas Thailand 'Sehat'?

Thailand gagal menang di FIFA Matchday November ini, ditahan imbang Lebanon dan dikejutkan Laos 1-1. The War Elephant hujan kritik, AFF sudah di depan mata!

Timnas Thailand capai hasil manis di FIFA Matchday Oktober lalu dengan menangi kompetisi King's Cup. Mereka mengalahkan Filipina 3-1 dan Suriah 2-1.

Selanjutnya di pertengahan November ini, Timnas Thailand apesnya telan hasil kurang maksimal. Mereka ditahan imbang Lebanon 0-0 pada 14 November.

Tiga hari kemudian, Thailand hadapi Laos. Di luar dugaan, Laos mampu menahan imbang 1-1!

Khusus hadapi Laos, Timnas Thailand sejatinya diunggulkan dan diprediksi bisa menang telak. Pun posisi di ranking FIFA, The War Elephant berjarak 91 tingkat lebih tinggi dari Laos.

Apa daya, Timnas Thailand akhirnya dihujani kritik. Media-media lokal mempertanyakan timnasnya yang dirasa lagi dalam tren negatif!

"Hasil imbang dengan Laos adalah kegagalan total. Melampaui level Asia Tenggara tetap menjadi lingkaran setan yang panjang bagi Thailand," tulis media Siam Sports.

Para suporter Thailand juga ikut mempertanyakan. Pelatih Masatada Ishii jadi sasaran!

"Tugas Ishii di Piala AFF akan dua kali lebih sulit," komentar seorang penggemar di X.

Masalah bagi Thailand adalah kurangnya penyerang yang tajam. Mereka hanya mencetak 16 gol dalam 14 pertandingan!

Para penyerang seperti Supachai Chaided dan Teerasak Poeiphimai gagal meniru performa klub mereka, sementara Suphanat Mueanta dianggap sebagai pemain pengganti yang lebih baik daripada pemain inti. Tanpa pengganti penyerang veteran Teerasil Dangda, Thailand diperkirakan akan terus kesulitan mencetak gol.

Dalam dua pertandingan persahabatan November yang berakhir imbang dengan Laos dan Lebanon, Thailand sejatinya mendominasi penguasaan bola