Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Timnas Irak Panggil Debutan dari Australia Hadapi Indonesia

Timnas Irak panggil Mohamed Al-Taay untuk pertama kalinya guna melawan Indonesia. Al-Taay jadi debutan asal Australia yang membela The Lions of Mesopotamia.

Babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia mempertemukan Indonesia vs Irak. Duel dijadwalkan Kamis (6/6/2024) sore WIB di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Irak membawa 26 pemain untuk menghadapi Indonesia. Salah satu nama yang dipanggil adalah Muhammad Al-Taay dari klub Australia, Wellington Phoenix.

Mohamed Al-Taay memang lahir dan besar di Australia. Pemain 23 tahun itu berasal dari orang tua asli Irak yang mencari suaka di Negeri Kanguru pada 1994 ketika Irak dikuasai rezim Saddam Hussein.

Ini menjadi pemanggilan pertama Al-Taay membela Irak. Gelandang bertahan itu amat bangga bisa membela negara kelahiran orang tuanya, sekaligus mewujudkan mimpi yang dia punya sejak menyaksikan Irak juara Piala Asia 2007 di Jakarta.

"Apa yang saya ingat dari final Piala Asia 2007 ketika Irak menang adalah melihat semua orang bahagia di Irak. Kenangan itu membekas di dalam hati dan membuat saya bermimpi membela Irak suatu hari nanti," kata Al-Taay dalam laman resmi Liga Australia.

[Gambas:Twitter]

"Satu saat saya akan senang membela Irak... Itu mimpi saya sejak lama. Ketika kesempatan itu datang saya akan menyambutnya. Mengabdi pada negara kelahiran orang tua saya dan kampung saya akan sangat indah," dia menambahkan.

"Saya warga Irak dan saya cinta Irak karena ketika Anda melihat apa yang sudah dilalui orang-orang di sana dan perjuangan mereka, tapi ketika ke sana... orang-orang tersenyum dan saling membantu satu sama lain," Mohamed Al-Taay menuturkan.

Read more on sport.detik.com