Timnas Indonesia U-17 Kena Jegal Bukan karena Absennya Kapten Iqbal
Muhammad Iqbal Gwijangge adalah kapten sekaligus salah satu andalan Timnas Indonesia U-17. Tapi lara Garuda Asia atas Malaysia bukanlah karena ketidakhadirannya.
Langkah Timnas U-17 menuju putaran akhir Piala Asia U-17 2023 kena jegal oleh Malaysia. Di Stadion Pakansari, Minggu (9/10) malam WIB, skuad besutan Bima Sakti kalah telak 1-5.
Akibat kekalahan tersebut, Timnas Indonesia U-17 harus rela cuma finis kedua di grupnya, di bawah Malaysia. Akibat itu pula Garuda Asia mesti bersaing dalam "klasemen mini" para runner-up untuk memperebutkan tiket lolos, yang pada akhirnya juga tak kuasa digenggam. Dari emam tiket buat para runner-up terbaik, Timnas U-17 ada di posisi ketujuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam laga itu sendiri Timnas U-17 bermain tanpa kapten Muhammad Iqbal Gwijangge, yang rutin diandalkan pelatih Bima Sakti. Ia absen karena akumulasi kartu kuning.
Namun, Bima Sakti dengan tegas menyatakan bahwa Timnas U-17 kena jegal bukan karena absennya Iqbal. Perannya memang penting di dalam tim, tapi pemain yang lain pun tidak kalah pentingnya.
"Sebenarnya di tim ini tidak ada pemain bintang. Peran Iqbal sangat penting, tetap kami juga sudah beberapa kali uji coba dengan tim-tim lain di Yogyakarta, dengan mencoba tanpa Iqbal," ucap Bima Sakti.
"Juga bermain tanpa (Arkhan) Kaka, Kafiatur (Rizky), tapi memang pressure tadi (Vs Malaysia U-17) sangat tinggi. Atmosfer sangat memengaruhi, masuknya gol Malaysia dari satu sampai lima itu yang membuat kami sedikit tegang."
Senada dengan hal tersebut, Pelatih Malaysia Osmera Bin Omaro juga tidak menyoroti absennya Iqbal di Timnas Indonesia U-17 di dalam pertandingan melawan timnya.
"Iqbal ini tentu terasa kehilangan. Adakah membantu atau berubah, entah. Karena