Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Timnas Indonesia U-16 Juara, Bima Sakti: Jangan Lupakan Pelatih SSB

Bima Sakti berhasil membawa Timnas Indonesia U-16 juara Piala AFF U-16 2022. Dia menyampaikan terima kasih kepada para pelatih SSB (Sekolah Sepakbola) dan akademi.

Timnas Indonesia U-16 keluar sebagai juara setelah mengalahkan Vietnam di final. Gol semata wayang kemenangan dicetak oleh Kafiatur Rizky.

Bima Sakti merasa sukses ini didapat karena banyaknya dukungan dari luar. Dia menyebut ada pemerintah sampai terkait andil kehadiran kompetisi-kompetisi usia dini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Saya terima kasih kepada seluruh stakeholder, yang paling atas pemerintah ada Pak Presiden, Menpora, PSSI, klub-klub Asprov (Askot, Askab), kompetisi-kompetisi EPA, Soeratin, dan kompetisi lainnya," kata Bima Sakti dalam podcast di akun Youtube Sport77.

Mantan asisten pelatih Luis Milla itu juga tidak melupakan andil para pelatih SSB dan akademi. Dia merasa karena sentuhan tangan dingin pelatih SSB dan akademi membuat kerja menjadi mudah.

"Paling bawahnya lagi SSB dan akademi. Saya sudah tidak sempat lagi latih passing dan corssing. Kemarin itu gol-golnya cantik, itu bukan saya yang ngajarin, itu pelatih SSB semua yang ngajarin. Oleh sebab itu kami terima kasih kepada pelatih SSB dan akademi," Bima Sakti melanjutkan.

Pemain yang berhasil menembus Timnas Indonesia dari kelompok usia sampai senior besar kemungkinan mendapatkan banyak rezeki. Bima Sakti mengaku sempat disodorkan hadiah kepada pemain, namun menolak karena merasa ada yang lebih pantas untuk menerima.

"Dulu banyak pemain yang dikontrak produk tertentu datang ke kamar saya. Bawa satu tumpukan jersey. Mereka mau kasih ucapan terima kasih ke saya, tapi saya bilang jangan," Bima Sakti membeberkan.

"Kasih ke orang tua, kasih ke pelatih pertama kamu. Itu yang lebih

Read more on sport.detik.com