Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Tiba di Indonesia, Fadia Peluk Keluarga Sambil Berurai Air Mata

Ada momen haru ketika atlet bulutangkis nomor ganda Indonesia tiba di Tanah Air usai berjuang di Olimpiade 2024. Ada Siti Fadia Silva Ramadhanti yang berurai air mata.

Fadia, bersama Apriyani Rahayu yang menjadi pasangannya di nomor ganda putri, tiba di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Sabtu (3/8).

Mereka disambut antara lain oleh pengurus PBSI yakni Kepala bidang Sarana Johson AH. Rantung, perwakilan dari Kemenpora Anwar M, serta Wakil Sekjen II Komite Olimpiade Indonesia Desra Firza Gazfan.

Apri/Fadia lantas menjalani seremoni penyambutan. Bersama mereka ada Pitha Haningtyas Mentari. Rinov Rivaldy, pasangan Pitha di ganda campuran, absen karena dikabarkan sedang sakit.

Setelah melakukan seremoni penyambutan, Fadia memang langsung menghampiri keluarganya yang hadir langsung di bandara. Suasana haru hadir. Fadia berurai mata sambil berpelukan dengan keluarganya.

"Yang pastinya ingin ucapkan syukur sampai Jakarta dengan selamat. Ucapkan terima kasih juga buat masyarakat Indonesia sudah mendukung dan mendoakan aku dan Apri," kata Fadia kepada pewarta.

Seperti diketahui, Apri/Fadia harus mengubur mimpi setelah tersingkir di fase grup Olimpiade 2024. Mereka kalah tiga kali dalam babak penyisihan grup, sehingga membuat keduanya angkat koper lebih cepat.

Apri/Fadia kalah dari wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan kalah 12-21 dan 22-24, kemudian dari wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dengan skor 22-24 dan 15-21. Dan laga terakhir saat meladeni Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. Mereka menyerah 18-21, 9-21.

"Pasti banyak pengalaman berharga juga karena ini Olimpiade pertama saya dan semua atlet pasti ingin main di olympic pelajarannya sangat berharga. Banyak sih dari mental, pikiran, semuanya sih," ucapnya.

"Buat ke

Read more on sport.detik.com