Thiago Silva Dulu Sebal dengan Liga Inggris, Jadi Suka karena Guardiola

Thiago Silva tak pernah membayangkan akan bermain di Premier League. Bek senior Brasil ini mengaku tak menyukai sepakbolanya tapi berubah karena Pep Guardiola.

Thiago Silva bergabung dengan Chelsea di musim panas 2020. Inggris menjadi liga top ketiga yang dijajal Silva usai menghabiskan tiga tahun di AC Milan, dan delapan tahun bersama Paris Saint-Germain.

Selama dua setengah musim berkostum the Blues, Thiago Silva sudah membuat 137 penampilan dengan sumbangan enam gol dan empat assist. Tiga trofi dimenangi Silva, salah satunya adalah Liga Champions 2020/21.

Kemenangan Chelsea atas Crystal Palace 2-1 di akhir pekan lalu menandai penampilan ke-100 Thiago Silva di Premier League. Namun, rupanya Silva sempat tidak menyukai kompetisi itu sebelum kedatangan Guardiola di Manchester City mengubah pandangannya.

"Tidak, bung. Aku tidak pernah membayangkan aku akan bermain di Premier League pada suatu hari," ungkap pesepakbola berusia 39 tahun ini kepada ESPN.

"Dulu aku, tanpa mengurangi rasa hormat, tidak menyukai sepakbola Premier League karena aku merasa sepakbolanya itu banyak bola-bola udara, bangun di sini, bertarung di sana. Aku tidak pernah benar-benar menyukainya meskipun aku bagus di udara dan bisa beradaptasi dengan baik. Aku berpikir aku tidak akan pernah bermain di sini.

"Kurasa salah satu yang bertanggung jawab atas perubahan ini, kurasa, adalah Pep Guardiola. Dia mengalirkan lebih banyak bola. Pelatih-pelatih lain tidak berupaya meniru, tapi mereka menjadi lebih banyak mengalirkan bola karena ini adalah sepakbola yang indah untuk ditonton."

"Dan dari momen itu aku menjadi tertarik. Aku menonton Premier League lebih sering di rumah. Tawaran Chelsea kemudian datang, dan aku tidak berpikir dua kali," sahut Thiago