TGIPF Butuh Waktu 3 Minggu Sampaikan Hasil Kerja ke Presiden
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan butuh waktu tiga Minggu sampaikan hasil kerja ke Presiden. Selama itu, kompetisi dihentikan.
Pemerintah melalui Menko Polhukam, Mahfud MD, berupaya bergerak cepat untuk mengusut tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang. Pemerintah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).
Tim ini beranggota 13 orang dengan ketuai oleh Mahfud. Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan melakukan rapat perdana, Selasa (4/10/2022) malam WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rapat ini dipimpin langsung oleh Mahfud MD. Rapat tersebut dihadiri langsung oleh 11 orang anggota. Sementara dua anggota lain mengikuti rapat via telekonferensi karena sedang di luar negeri.
Mahfud setelah rapat menjelaskan kerja dari TGIPF. Mereka bakal mencari akar masalah dari kerusuhan sepakbola di Indonesia yang terus terjadi. TGIPF setelahnya merekomendasikan solusi kepada pihak-pihak terkait.
"Peristiwa tentang kerusuhan di pertandingan sepakbola selalu terjadi dan selalu dibentuk tim tetapi tidak pernah berubah. Sehingga akar masalahnya harus dikemukan oleh tim ini untuk kemudian direkomendasikan apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan akar masalah. Itulah kerja tim ini termasuk nanti menjatuhkan atau merekomendasikan penjatuhan sanksi maupun perombakan organisasi. ujar Mahfud dalam video yang diunggah di Youtube Kemenko Polhukam.
"Yang kedua tentu akan merekomendasikan sinkronisasi regulasi, baik regulasi yang diatur oleh FIFA maupun peraturan perundang-undangan kita dan tentu sosialisasi serta pemahaman ke seluruh stakeholder sepakbola, aparat keamanan suporter, ofisial dan sebagainya. Semua harus memahami peraturan," jelasnya.
TGIPF