Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Test Event Venue FIBA World Cup Tunggu Persyaratan FIBA

Panitia pelaksana Piala Dunia Basket 2023 masih menunggu persyaratan dari FIBA terkait test event venue Indoor Multifunction Stadium (IMS) di kawasan Gelora Bung Karno (GBK). Saat ini mereka sudah siapkan dua opsi.

Indonesia menjadi salah satu tuan rumah FIBA World Cup 2023 bersama Filipina dan Jepang. Event ini akan digelar pada 25 Agustus sampai 10 September.

Sebelum single event bola basket terbesar di dunia itu digelar, Indonesia rencananya akan melakukan uji coba lebih dulu terkait kesiapan venue, juga kepanitiaannya. Rencananya, test event itu dilakukan pada Juni mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akan tetapi, uji coba tersebut belum diputuskan terkait format pertandingan yang akan diterapkan. Panitia Pelaksana FIBA World Cup 2023, Junas Miradiarsyah, menyebut saat ini pihaknya masih akan berdiskusi dan meminta approval dari FIBA terkait persyaratan test event tersebut.

"Artinya apakah cukup beberapa hari saja, atau perlu mengadakan full turnament. Ini yang masih kami bicarakan," kata Junas saat ditemui di kawasan Senayan, pada Kamis (9/3/2023).

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat, secepatnya kami dapat clue, misalnya 'oke test event cukup di hari weekend saja, asalkan semua terkait operasional, penonton, keamanan, dapat dilakukan hanya tiga hari'. Ya, tinggal kami konsultasi ke Perbasi apa saja pertandingan, apakah Timnas atau apa, kami belum tahu," dia menjelaskan.

Sementara jika ingin full turnament, sebut Junas, formatnya bisa saja berlangsung selama satu pekan, dengan bentuk ekshibisi.

"Kalau FIBA bilang cukup dalam waktu pendek saja yang penting semua dapat dijalankan dengan baik, maka ekshibisi cukup. Tapi kalau melihat durasi panjang, maka turnamen menjadi salah satu yang perlu dilakukan,"

Read more on sport.detik.com