Tersingkir di Thailand Open, Apri/Fadia Akui Ingin Cepat-cepat Menang

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kecewa karena harus terhenti lebih awal di Thailand Open 2023. Mereka mengakui terlalu ingin cepat menang, hingga permainannya jadi tak terkontrol.

Apri/Fadia dikalahkan ganda putri Jepang Rin Iwanaga/Kie Nakanishi dalam laga dua gim yang berlangsung di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, Kamis (1/6/2023).

Pasangan peringkat empat dunia itu kalah dari ganda 23 dunia dengan skor 12-21, 13-21 usai bertanding selama 43 menit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Usai bertanding, Apri mengakui, jika ia dan Fadia sulit keluar dari tekanan lawan. Sementara, lawan cukup percaya diri dengan pola yang mereka mainkan.

"Hari ini kami main melawan diri sendiri dan tidak bisa keluar dari tekanan itu, dan pada akhirnya kami tidak bisa mengeluarkan performa dengan baik," kata Apriyani dalam rilis PBSI.

"Mainnya bingung mau bagaimana. Ini yang harus kami pelajari satu sama lain. Pola permainan lawan pun sangat siap. Mereka percaya diri dan tidak takut kehilangan poin," lanjutnya.

Fadia juga mengakui jika ia terlalu menggebu-gebu ingin menang sehingga menjadi bumerang baginya dan Apri.

"Kami terlalu menggebu-gebu ingin menang tapi malah kurang tenang dan terburu-buru. Keinginan itu malah jadi tidak bisa dikontrol," kata Fadia.

Hasil ini tentu tak lebih baik daripada saat mereka tampil di Malaysia Masters yang berakhir 28 Mei lalu. Juara SEA Games 2021 terhenti di babak perempatfinal turnamen BWF Super 500 tersebut.

Saat itu, Apri/Fadia dikalahkan wakil dari Korea Selatan, Jeng Na Eun/Kim Hye Jeong, 15-21, 21-18, 16-21.

"Kami sudah mengerti sebenarnya apa yang harus dilakukan, tapi memang belum jalan kami untuk menang hari ini," kata Apri.